Ketika seseorang melukai hati kita, kita harus menulisnya diatas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan apabila seseorang melakukan kebaikan sekecil apapun itu kita harus memahatnya diatas batu hati kita, agar tidak bisa hilang tertiup angin kebencian. Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah lalu. Belajarlah menulis diatas pasir!!!
Begitu mudahnya kita memutuskan sebuah hubungan hanya karena sakit hati atas sebuah perbuatan atau perkataan yang menurut kita keterlaluan hingga menyakiti hati kita.Sebuah sakit hati lebih perkasa untuk merusak dibanding begitu banyak kebaikan untuk menjaga. Mungkin ini memang bagian dari sifat buruk diri kita. Karena itu ketika sakit hati yang paling penting adalah melihat apakah memang orang yang menyakiti hati kita itu tidak kita sakiti terlebih dahulu. Bukankah sudah menjadi kewajaran sifat orang untuk membalas dendam ? maka sungguh sangat bisa jadi kita telah melukai hatinya terlebih dahulu dan dia menginginkan sakit yang sama seperti yang dia rasakan. Bisa jadi juga sakit hati kita karena kesalahan kita sendiri yang salah dalam menafsirkan perkataan atau perbuatan seseorang terhadap kita.
Orang yang bijak akan selalu mengajari untuk memaafkan kesalaha-kesalahan seseorang. Tapi ini akan sungguh sangat berat, karena itu beliau mengajari kami untuk menyerahkan sakit itu Kepada Allah yang begitu jelas dan pasti mengetahui bagaimana sakit hati kita dengan membaca doa, “ Ya Allah, balaslah kebaikan siapapun yang telah diberikannya kepada kami dengan balasan yang jauh dari yang mereka bayangkan. Ya Allah, ampuni kesalahan orang-orang yang telah menyakiti hati kami.”
Karena itu Saudara-saudara ku, mungkin aku pernah menyakiti hatimu dan kau tidak membalas, dan mungkin juga kau menyakiti hatiku karena aku pernah menyakitimu. Namun dengan ijin-NYA aku berusaha memaafkanmu, tapi yang aku takutkan kalian tidak mau memaafkanku. Saudara-saudara ku, sungguh dosa-dosa ku kepada Rob ku telah menghimpit sisi tulang rusukku hingga menyesakkan dada. Saudara-saudara ku, jika kalian tidak sanggup mendoakan aku agar aku ada di hadapan-NYA, maka ikhlaskan segala kesalahan ku. Tolong jangan kau tambahkan kehinaan pada diriku dengan mengadukan kepada Rob ku bahwa aku telah menyakiti hatimu.
Begitu mudahnya kita memutuskan sebuah hubungan hanya karena sakit hati atas sebuah perbuatan atau perkataan yang menurut kita keterlaluan hingga menyakiti hati kita.Sebuah sakit hati lebih perkasa untuk merusak dibanding begitu banyak kebaikan untuk menjaga. Mungkin ini memang bagian dari sifat buruk diri kita. Karena itu ketika sakit hati yang paling penting adalah melihat apakah memang orang yang menyakiti hati kita itu tidak kita sakiti terlebih dahulu. Bukankah sudah menjadi kewajaran sifat orang untuk membalas dendam ? maka sungguh sangat bisa jadi kita telah melukai hatinya terlebih dahulu dan dia menginginkan sakit yang sama seperti yang dia rasakan. Bisa jadi juga sakit hati kita karena kesalahan kita sendiri yang salah dalam menafsirkan perkataan atau perbuatan seseorang terhadap kita.
Orang yang bijak akan selalu mengajari untuk memaafkan kesalaha-kesalahan seseorang. Tapi ini akan sungguh sangat berat, karena itu beliau mengajari kami untuk menyerahkan sakit itu Kepada Allah yang begitu jelas dan pasti mengetahui bagaimana sakit hati kita dengan membaca doa, “ Ya Allah, balaslah kebaikan siapapun yang telah diberikannya kepada kami dengan balasan yang jauh dari yang mereka bayangkan. Ya Allah, ampuni kesalahan orang-orang yang telah menyakiti hati kami.”
Karena itu Saudara-saudara ku, mungkin aku pernah menyakiti hatimu dan kau tidak membalas, dan mungkin juga kau menyakiti hatiku karena aku pernah menyakitimu. Namun dengan ijin-NYA aku berusaha memaafkanmu, tapi yang aku takutkan kalian tidak mau memaafkanku. Saudara-saudara ku, sungguh dosa-dosa ku kepada Rob ku telah menghimpit sisi tulang rusukku hingga menyesakkan dada. Saudara-saudara ku, jika kalian tidak sanggup mendoakan aku agar aku ada di hadapan-NYA, maka ikhlaskan segala kesalahan ku. Tolong jangan kau tambahkan kehinaan pada diriku dengan mengadukan kepada Rob ku bahwa aku telah menyakiti hatimu.
0 komentar:
Posting Komentar